BOGOR, SENIN — Trias (21), salah satu mahasiswa Universitas Yarsi yang tersesat di Gunung Salak, sudah ditemukan tim Wanadri yang mencarinya. Namun belum jelas, kondisi mahasiswa Universitas Yarsi Jakarta Pusat tersebut. Belum ada laporan lain mengenai nasib enam orang teman Trias.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak Bambang Supriyanto menginformasikan hal tersebut sekitar pukul 17.00 tadi. Jadi namanya bukan Tias, tetapi Trias. Dia SMS lagi ke Agung sekitar pukul 15.45 hari ini. Agung adalah kakak Trias, yang juga anggota perkumpulan pencinta alam Tribuana Yarsi, ungkap Bambang di Cimelati per telepon.
Bambang menjelaskan, informasi Trias sudah bertemu tim SAR Wanadri itu diperolehnya dari Heru, anggota RAPI Bogor, yang menerima telepon Agung dari Jakarta. Heru adalah salah satu volunteer di basecamp Cimelati, Sukabumi.
"Informasinya masih terbatas. Jadi, belum jelas bagaimana kondisi Trias. Yang jelas, sore ini tim Wanadri dan Trias belum bisa turun karena cuaca di sana tidak memungkinkan, kabut sangat tebal. Di Cimelati pun cuaca turun hujan terus dan jarak pandang sekitar 300 meter. Jadi, mereka nginap semalam di atas, baru besok pagi turun," tuturnya.
Ia menambahkan, tiga orang tim SAR dari Tribuanda Yarsi sudah turun, sampai di base camp Cimelati sekitar pukul lima sore. "Ketiganya tidak melanjutkan pencarian karena cuaca di atas gunung berkabut tebal. Ketiganya juga mengaku sempat tersasar, sehingga mereka memutuskan turun," kata Bambang.
Ratih P Sudarsono
1 komentar:
BRAVO...guy's..!!
Posting Komentar