Wanadri
W A N A D R I Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung" | |
---|---|
Didirikan | 1964 |
Jenis | Aktifitas alam bebas |
Ketua | Febi |
Lokasi | Bandung, Indonesia |
Situs resmi | www.wanadri.org |
Wanadri (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung) , Merupakan Organisasi tertua yang bergerak dalam kegiatan alam bebas. Wanadri mempunyai sekretariat di kota Bandung. Wanadri berdiri tahun 1964, tahun yang sama dengan tahun lahirnya Mapala UI.
Daftar isi : |
Sejarah
Gagasan untuk mendirikan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri dicetuskan oleh sekelompok pemuda yang sebagian besar adalah bekas pandu pada bulan Januari 1964. Perhimpunan ini kemudian diresmikan pada tanggal 16 Mei 1964. Wanadri terdiri dari sekelompok orang yang mencintai kehidupan di alam bebas. Wanadri lebih jauh lagi merupakan masyarakat tersendiri, yang memiliki aturan dan norma baik tertulis maupun tidak, namun semua itu berlaku dan dihormati.
Keorganisasian
Nama Wanadri berasal dari bahasa Sansekerta. Wana berarti hutan dan adri itu gunung. Wanadri berarti gunung di tengah-tengah hutan.
Visinya berdasar AD/ART adalah menajadi organisasi pendidikan untuk mendidik manusia, khususnya anggotanaya untuk mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam hakekat dan janji Wanadri.
Tujuan Wanadri Membentuk manusia yang mandiri, ulet, tabah. Mendidik anggotanya menjadi manuasia Pancasilais sejati, percaya pada kekuatan sendiri.
Keanggotaan
Sifat keanggotaan dalam Wanadri ada dua, yaitu (1) Anggota biasa, yang telah mengikuti pendidikan dasar dan program lain hingga punya nomor pokok. (2) Anggota luar biasa, yang terjadi dari (a) Anggota kehormatan, (b) Anggota pelindung, (c) Tenaga ahli, dan (d) Donatur.
Angkatan
Angkatan-angkatan dalam keanggotaan Wanadri
- Pendiri 1964
- Pelopor 1964
- Singawalang - Srikandi 1964
- Lawang Angin - Kayu Putih 1965
- Angin Rimba - Anggrek Liar 1967
- Hujan Kabut - Pendobrak 1969
- Tapak Rimba - Saliara 1971
- Angin Lembah - Puspa Rimba 1973
- Kabut Singgalang - Bunga Manik 1976
- Rawa Laut - Acintia Panka 1978
- Kabut Rimba - Kaliandra 1981
- Elang Rimba - Medinilla 1983
- Badai Rimba - Altingia 1986
- Topan Rawa - Brukmancia
- Bayu Rawa - Green Pinka
- Tapak Lembah - Kayu Api 1993
- Elang Rawa - Pualam 1996
- Kabut Lembah - Kartika 1999
- Api Rawa - Puspa Kaldera 2001
- Hujan Rimba - Mutiara 2004
- Bayu Windu - Srikandi Silva 2008
Syarat Menjadi Anggota
Syarat bagi seseorang untuk menjadi anggota Wanadri, Pertama harus mengikuti Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) selama 1 bulan, kemudian memasuki masa anggota muda (AMW) selama kurang lebih satu tahun. Selama masa ini, AMW menjalankan kewajiban-kewajiban tertentu, yang termasuk dalam program Mamud seperti mentoring, perjalanan-perjalan kecil, mengikuti sekolah-sekolah lanjutan tebing, ORAD, SAR, Jurnalistik, disamping magang pada Dewan Pengurus serta Badan Otonom yang lain.
Pendidikan
Sebagai organisasi pendidikan, Wanadri menyelenggarakan pendidikan alam terbuka baik untuk anggota maupun untuk masyarakat sekitar.
- Pendidikan Dasar Wanadri
- Sekolah Pendaki Gunung Wanadri
- Sekolah Search and Rescue Wanadri
- Sekolah Pelatih Wanadri
- Sekolah Jurnalistik Wanadri
- Sekolah ORAD Wanadri
- Sekolah Tebing Terjal Wanadri
- Pengajaran dan Pelatihan Wanadri
Ekspedisi
Tidak sedikit perjalanan yang telah dilakukan oleh Wanadri baik dalam maupun luar negeri.
- Ekspedisi Sungai mahakam 1987
- Ekspedisi Irian 1991
- Ekspedisi ke gunung es di Garwal dan gunung Himalaya 1982
- Ekspedisi gunung es Rainer di Amerika
- Ekspedisi Leuser 1986, 1994, 2007.
- Ekspedisi Pegunungan Alpen di Perancis.
- Ekspedisi Pulau Nusa Barung 2007
Wanadri mengalami beberapa kisah duka.
- Pada tahun 1991, Wanadri bekerjasama dengan Kompas mengadakan ekspedisi ke Irian Jaya. Wanadri kehilangan dua orang anggota; Rizal dan Arief. Itu pada saat persiapan ke Mamberamo, dan meninggal di Kali Progo.
- Ekspedisi Irian Jaya, Wanadri kehilangan tiga orang anggota di Sungai Memberamo.
Kegiatan Kemanusiaan
Wanadri berperan serta dalam beberapa operasi SAR antara lain :
- Willy Arief 1970
- Robby Harly 1980
- Piper Astek 1982
- Sukardi-Gunung Burangrang 1986
- STM Pembangunan-Gunung Salak 1987
- Gunung Semeru 1988
- Binaia 1987
- Batu Untu 1988
- Sri Yanser - Gunung Ceremai 1988
- Sungai Mamberamo 1991
- ITM - Gunung Argopuro 1999
Kutipan
Sarwo Edhi Wibowo tentang Wanadri
- "Tak ada gunung yang tinggi, rimba belantara, jurang curam dan lautan serta angkasa yang tak dapat dijelajahi oleh Wanadri"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar